Memperkenalkan Teknik Pembekuan Kriogenik Nitrogen Cair

Unsur Nitrogen, yang paling dikenal sebagai gas Nitrogen (ditulis dalam N2) yang mengambil sekitar 78% dari atmosfer alam, sedangkan Oksigen hanya mengandung sekitar 21%, yang berarti 78% dari udara yang kita hirup adalah gas Nitrogen, tetapi tubuh manusia tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan Nitrogen secara langsung sehingga gas Nitrogen akan dihembuskan melalui sistem pernapasan kita, ini membuktikan bahwa bagi manusia gas Nitrogen tidak berbahaya dan tidak beracun. Menghirup gas Nitrogen baik-baik saja jika konsentrasi Oksigen tetap dalam kisaran perkiraan, jika tidak, asfiksia yang disebabkan oleh kekurangan oksigen akan mematikan. Unsur Nitrogen juga memainkan peran penting di alam dalam berbagai bentuk, termasuk senyawa dengan protein pembentuk Karbon, Hidrogen, dan Oksigen atau telah digunakan sebagai pupuk dan tambahan.

Karakteristik lain dari unsur Nitrogen adalah bahwa kinerja keadaan cair Nitrogen, Nitrogen cair tidak dapat ditemukan di atmosfer alam, tetapi hanya mengekstrak dan dimurnikan dari gas alam cair. Nitrogen cair memiliki karakteristik suhu yang sangat rendah, dengan titik didih pada -195.79℃, dan dengan karakteristik suhu yang sangat rendah dan ramah lingkungan, telah menjadi kriogen yang ideal dalam industri pembekuan.

Bandingkan dengan teknik pembekuan kriogenik nitrogen cair, teknik pembekuan konvensional menggunakan Freon sebagai kriogen dan kompresor, kelemahan dari teknik pembekuan konvensional jelas, pertama kriogen Freon adalah zat kimia berbahaya, Freon awal mengandung klorin, yang digantikan oleh amonia hari ini. Gas atau cairan Freon mudah menguap, paparan konsentrasi lebih dari 11% akan menyebabkan kerusakan parah pada sistem neuron, juga produk pembakaran Freon, termasuk asam fluorida, sangat beracun, meskipun Freon sendiri tidak mudah terbakar.

Seperti yang telah kami perkenalkan Nitrogen pada paragraf di atas, dibandingkan dengan Freon, Nitrogen Cair lebih ramah lingkungan, ramah kesehatan, dan efisiensi yang lebih tinggi. Nitrogen cair memiliki titik didih -195,79℃, disebutkan bahwa gas cair khusus ini disimpan pada suhu yang lebih rendah dari titik didih, menjadikannya kriogen yang ideal untuk teknik pembekuan kriogenik.

Dalam industri pembekuan kriogenik terdapat konsep zona kristalisasi maksimum, yang mengatakan semakin lama waktu pembekuan, semakin besar kristal es yang terbentuk. Di masa lalu, ini telah menjadi masalah utama dalam industri pembekuan, dan ini adalah kunci bahwa produk beku kurang segar dan berkualitas rendah di masa lalu. Alasan mengapa hal ini penting adalah kristal es yang besar akan menyebabkan cell burst, dan cell burst menyebabkan hilangnya nutrisi dan kesegaran, inilah alasan mengapa produk beku di masa lalu memiliki citra kualitas yang rendah. Juga, kita telah melihat percobaan menghidupkan kembali ikan mas dan lainnya, setelah dibekukan dengan Nitrogen Cair. alasan mengapa kebangkitan ini praktis adalah karena nitrogen cair dengan cepat membekukan air di dalam sel, hanya membentuk kristal es kecil dan memicu mekanisme perlindungan diri. Dengan kedua faktor ini, struktur sel dan struktur protein terpelihara dengan baik, dengan kata lain, sel-sel ini hanya jatuh dalam hibernasi yang dalam, tetapi tidak mati, jadi ketika suhu naik dan kristal es mulai mencair, menghidupkan kembali selesai.

Sekarang dengan diperkenalkannya teknik pembekuan kriogenik Nitrogen Cair, kualitas produk beku sangat meningkat. Kami telah menyebutkan bahwa titik didih Nitrogen Cair adalah pada -195,79℃, dikombinasikan dengan teknik penguapan Speed, dapat dengan cepat menurunkan suhu pusat produk, dengan cepat melewati zona kristalisasi maksimum, mengunci nutrisi di dalam sel, dan mempertahankan struktur sel , itulah sebabnya banyak orang mengatakan produk yang dibekukan dengan Nitrogen Cair rasanya sama dengan yang baru dibuat setelah dicairkan.